Anatomi dan Fisiologi

 


Saat mempelajari struktur tubuh manusia, maka akan erat kaitannya dengan anatomi dan fisiologi sebagai dasar dalam mempelajari tubuh manusia. Nah, sebenarnya apa itu yang dimaksud dengan anatomi dan fisiologi?

Anatomi dalam bahasa Yunani dapat diartikan “membuka suatu potongan” secara bahasa. Secara istilah, anatomi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam dan luar dari struktur tubuh manusia serta hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lain. Pengertian dari bahasa latin untuk anatomi dapat dibagai menjadi dua kata utama secara bahasa, yaitu “Ana” yang dapat diartikan sebagai bagian atau memisahkan dan “Tomi/Tomos” yang berarti irisan atau potongan. Secara istilah, anatomi dalam pengertian bahasa latin yaitu ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan maupan hanya bagian-bagian serta hubungan antara alat tubuh satu dengan lainnya.

Fisiologi atau yang dikenal juga sebagai “ilmu faal”, dalam bahasa yunani, diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Secara bahasa latin, fisiologi dapat dibagi menjadi dua kata utama yaitu “Fisis” yang berarti cara kerja dan “Logos” sebagai ilmu pengetahuan.  Dengan demikian, fisiologis dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari fungsi dari setiap jaringan tubuh dan bagian dari alat tubuh beserta fungsinya.

Setelah mengetahui pengertian secara bahasa dari anatomi dan fisiologi, secara sederhananya anatomi merupakan ilmu yang berfokus kepada struktur tubuh dan fisiologis berfokus pada fungsi. Sehingga, jika dihubungkan, anatomi dan fisiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari struktur tubuh dan fungsi dari masing-masingnya. Dikaenakan struktur dan fungsi ini akan selalu berkaitan, maka saat terdapat kelainan pada struktur tubuh, maka fungsi dari strukur ini akan berbeda dari fungsi yang seharusnya.

Anatomi tubuh meliputi sistem rangka, sistem otot, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem endokrin, sistem saraf, sistem pernafasan, sistem kekebalan tubuh dan sistem lainya pada tubuh manusia. Setiap sistem ini akan menjalankan fungsinya masing-masing di dalam tubuh manusia.

Contoh sederhana dari hubungan anatomi dan fisiologi ini seperti pada sistem pencernaan. Sistem pencernaan memiliki banyak organ yang terlibat dalam prosesnya. Dengan fisiologi dapat dipelajari fungsi dari tiap organ terlibat dan cara kerja saat melakukan proses pencernaan. Saat salah satu organ memiliki kelainan, maka fungsi ini akan berubah dan dapat mempengaruhi sistem kerja dari organ.

Komentar

Postingan Populer