STRUKTUR ATOMIK

STRUKTUR ATOMIK

 

Struktur Atom

Atom merupakan dasar penyusun suatu materi. Atom juga memiliki susunan yang dapat disebut sebagai struktur atom. Struktur atom yaitu proton, neutron dan elektron. Ukuran dari atom sangatlah kecil berkisar 10-10 meter. Penyusun dari atom memiliki muatannya masing-masing, seperti elektron bermuatan negatif, proton bermuatan positif dan neutron tidak memiliki muatan karena netral. Atom memiliki inti yang disusun oleh proton dan neutron.


 


Subatomik Partikel

No

Penyusun Atom

Simbol

Muatan (C)

Massa (Kg)

amu

1

Proton

p+

1,602189 x 10-19

1,672622 x 10-27

1

2

Neutron

n

0

1,674927 x 10-27

1

3

Elektron

e-

-1,602189 x 10-19

9,109383 x 10-31

1

 

Notasi

Notasi pada dibawah digunakan untuk melihat massa, proton serta neutron dari suatu elemen.

Berikut penjelasan untuk setiap lambang yang digunakan:

·       Simbol X : merupakan simbol kimia untuk suatu elemen

·    Simbol A : merupakan simbol yang merepresentasikan massa atom. Massa atom ini merupakan penjumlahan dari jumlah neutron dengan jumlah proton (Z=N+A). Nilai dari massa ini akan selalu lebih besar dari nomor atom.

·      Simbol Z : merupakan nomor atom atau jumlah proton pada suatu atom.

 

Isotop

Isotop merupakan istilah yang digunakan saat nomor atom sama pada suatu elemen tetapi massa berbeda begitu pula dengan neutron. Contoh dari isotop dapat dilihat pada tabel berikut.

Terdapat beberapa sifat dari isotop, yaitu:

1.     Disusun oleh reaksi kimia yang sama karena nomor elektronnya yang sama

2.   Sifat fisika akan berbeda dikarenakan adanya perbedaan massa sehingga nilai dari neutron juga akan berbeda.

3.     Isotop dengan neutron yang sedikit akan memiliki nilai massa yang rendah, laju difusi yang cepat, massa jenis yang rendah serta titik didih dan titik leleh yang rendah.


Radioisotop

Radioisotop merupakan isotop yang memiliki inti atom yang tidak stabil sehingga untuk mencapai kestabilan maka inti atom akan meluruh dan dari peluruhannya ini akan dihasilkan radiasi.

a.       Kegunaan radioisotop

·       Carbon-14 digunakan sebagai penanggal radiokarbon

·   Pada bidang industri dapat dimanfaatkan dalam mendeteksi kebocoran gas pada pipa bawah tanah

·   Kontrol kualitas industri dengan menggunakan isotop radioaktif sebagai sumber dari radiasi dan jumlah daya tembus dari material memberikan pengukuran terhadap ketebalannya

·       Cobalt-60 dimanfaatkan dalam radioterapi

·       Iodin-131 dan Iodin-125 dimanfaatkan sebagai zat kontras

·       Pemanfaatan dalam energi nuklir

·       Digunakan untuk mempermudah menentukan massa dari spektrometer

 

b.       Bahaya penggunaan radioisotop

·         Dapat mengkontaminasi lingkungan

·         Dapat menimbulkan keracunan radiasi

 

 


Komentar

Postingan Populer