TULANG DAN SENDI

 

TULANG DAN SENDI

 


TULANG

Tulang dalam bahasa latin disebut sebagai “Osseus atau os.”. Terdapat beragam tulang yang ada pada tubuh manusia. Apabila dibagi berdasarkan bentuk, tulang manusia terdiri atas lima bagian yaitu:


No

Tulang

Karakteristik

Bentuk Tulang

1

Tulang panjang

·         Memiliki panjang 20-30 cm

·         Terdapat pada lengan, tungkai dan paha

2

Tulang pendek

·         Memiliki ukuran yang pendek dengan kisaran panjang 1 cm, ½ cm ataupun 3 cm

·         Terdapat pada jari-jari, telanpak tangan ataupun telapak kaki

3

Tulang pipih

·         Memiliki ketebalan yang sangat kecil sekitar 1 mm

4

Tuang tak beraturan

·         Seperti tulang vertebra (punggung belakang) dan tulang tungging

5

Tulang sesamoid

·         Tulang yang melekat pada tendon

Pada rangka tubuh manusia, dibagi menjadi tiga bagian yaitu rangka tengkorak (cranium), esktremitas atas (ekstremitas superior) dan ekstremitas bawah (ekstremitas inferior).

A.      Cranium

Cranium merupakan bahasa latin dari tengkorak kepala yang umum digunakan oleh medis. Tulang yang menyusun bagian ini yaitu:

1.       Bagian depan (Ape anterior)

1.       Os. Frontalis (Tulang dahi)

2.       Os. Nasalis (tulang hidung bagian atas sedikit diantara dua mata)

3.       Os. Mendibula dextra et sinistra (tulang rahang kanan dan kiri)

4.       Os. Zygomaticum dextra et sinistra (Tulang pipi kanan dan kiri)

5.       Os. Orbita dextra et sinistra (Tulang mata kanan dan kiri)

6.       Os. Mentalis (Tulang dagu)

2.       Samping (lateral)

1.       Os. parietalis

2.       Os. temporalis

3.       Os. occipitalis

4.       Os. frontale

5.       Os. mandibula

6.       Os. zygomaticum

3.       Belakang

1.       Os. Parietalis

2.       Os.  Interparietalis

 

3.       Os.  Occipitalis

 

4.       Os.  Temporalis

 

 B.      Ekstremitas Superior (Anggota gerak atas)

1.       Os. Clavicula

 2.       Os. Scapula

3.       Os. Humerus

4.       Os. Radius

5.       Os. Ulna

6.       Ossa carpalia

7.       Ossa metacarpalia

8.       Ossa phalanges

 

C.      Thorax (Rangka dada)

1.       Manubrium Sterni

2.       Klavikula

3.       Skapula

4.       Tulang rusuk

5.       Vertebra torakalis

6.       Prosessus xipoideus

7.       Korpus streni

 

D.      Columna Vertebralis

1.       Cervical 

2.       Thoracal

3.       Lumbal

4.       Sacral

5.       Coccigys

   

E.      Ekstremitas Inferior (Anggota gerak bawah)

Tulang penyusun dari anggota gerak bawah yaitu tulang panggul atau gelang panggul (pelvis atau cyngulum inferior) serta tulang lainnya.


1.     Ossa Pedis, terdiri dari:

a.      Ossa Tarsal

b.     Ossa Metatarsal

c.     Ossa Phalanges

 

2.     Ossa cruris

a.       Os Tibia

b.       Os Fibula



3.     Os. Femur


4.     Os. Coxae, merupakan bagian dari pelvis.

5.     Os. Sacrum, merupakan bagian dari pelvis

6.     Os. Patella


SENDI

Pengertian

Tulang-tulang yang tersusun di dalam tubuh manusia dapat digerakkan karena adanya sendi yang terletak diantara tulang. Sendi dapat diartikan sebagai hubungan antar tulang, sehingga dengan adanya sendi ini tulang-tulang tersebut dapat bergerak. Hubungan antar dua tulang ini dikenal sebagai persendian. Sendi dalam bahasa inggris disebut joint sedangkan dalam bahasa latin dikenal sebagai articulatio. Adapun penunjang dari sendi yaitu:

a.       Kapsula sendi, yaitu lapisan berserabut dan melapisi sendi.
b.       Ligamen, yaitu jaringan ikat yang mengikat luar ujung tulang yang membentuk persendian.
c.       Kartilago hialin, yaitu jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang.
d.    Cairan sinovial, cairan yang berfungsi sebagai pelumas di kapsula sendi.

 

Tipe Persendian secara Fungsional

1)     Sinartrosis

Sinartrosis merupakan sendi yang tidak memungkinkan adanya pergerakan. Berdasarkan jaringan yang menghubungkan sendi, sinartrosis dibagi mejadi dua, yaitu:

a)       Sinfibrosis, merupakan sinartrosis yang antar tulang dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa. Contohnya seperti persendian pada cranium.

b)      Sinkondrosis, merupakan sinartrosis yang antar tulang dihubungkan oleh tulang rawan. Contohnya seperti hubungan antarsegmen pada tulang belakang.

2)     Diartrosis

Diartrosis merupakan persendian yang memungkinkan adanya pergerakan dan merupakan sendi yang yang dikenal pada umumya yaitu sendi peluru, sendi pelana, sendi putar, sendi luncur dan sendi engsel.

3)     Amfiartosis

Amfiartosis merupakan persendian yang dihubungkan dengan kartilago sehingga kemungkinan dari terjadinya gerakan sangatlah kecil.

a)       Sindesmosis, dihubungkan dengan jaringan ikat serabut dan juga ligamen seperti pada sendi antara fibula dan tibia.

b)      Simfisis, dihubungkan oleh kartlago yang berbentuk seprti cakram seperti hubungan pada ruass-ruas tulang belakang.

 

Sendi pada Ekstremitas Superior

Terdapat beberapa sendi pada bagian ekstremitas superior, yaitu:

No

Nama Sendi

Keterangan

1

Articulatio Sterno Clavicularis

Sendi diantara sternum dan clavicula

2

Articulatio Acromioclavicularis

Sendi antara acromion dengan calvicula

3

Articulatio Humeri

Sendi pada lengan

4

Articulatio Cubiti

Sendi siku

5

Articulatio Radiocarpera

Antara lengan bawah dengan pergelangan tangan

6

Articulatio Glenohumerale

Sendi pada bahu

Sendi pada Ekstremitas Inferior

No

Nama

Keterangan

1

Amphiarthrosis Sacroiliaca

Sendi antara facies Articularis sacralis dengan facies Articularis iliaca

2

Articulatio Sacrococcygea

Sendi diantara sacralis dengan caccygea

3

Articulatio Coxae

Sendi antara Caput Femoris dan Acetabulum

4

Articulatio Genu

Sendi lutut

5

Articulatio Tibiofibularis

Sendi antara Facies Articularis Fibularis Tibiae dengan Facies Articularis capitula fibulae



Komentar

Postingan Populer